Rabu, 24 Maret 2010

Beberapa tahun ini industri batik di Jawa Tengah meningkat pesat karena tingginya minat pasar. Kabupaten dan kota yang pernah memiliki batik berupaya membangkitkannya kembali, sedangkan yang tak memiliki mencoba menciptakan. Sebanyak 30 kabupaten/kota, dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, tahun ini sudah memiliki industri batik.

BATIK JATENG TERUS TUMBUH
Salatiga, Kompas - Beberapa tahun ini industri batik di Jawa Tengah meningkat pesat karena tingginya minat pasar. Kabupaten dan kota yang pernah memiliki batik berupaya membangkitkannya kembali, sedangkan yang tak memiliki mencoba menciptakan. Sebanyak 30 kabupaten/kota, dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, tahun ini sudah memiliki industri batik.

Padahal pada tahun 2000, baru 20 kabupaten dan kota yang memiliki industri batik. Di 30 kabupaten dan kota itu, jumlah usaha batik 3.532 unit. Lima kabupaten dan kota yang belum mengembangkan batik ialah Kabupaten Grobogan, Kabupaten dan Kota Magelang, Blora, serta Temanggung.

“Daerah yang baru mengembangkan batik belakangan ini, antara lain, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kota Salatiga,” kata Sri Hestiningsih, Koordinator Sekretariat Forum Pengembangan Ekonomi dan Sumber Daya Jawa Tengah, di sela- sela Rapat Sinkronisasi FEDEP dan Klaster Badan Koordinasi Wilayah I Jateng, di Kota Salatiga, Selasa (16/6).

Menurut Hestiningsih, pertumbuhan industri batik semakin pesat empat tahun ini. Kondisi itu didorong tingginya minat pasar untuk membeli batik, terutama setelah ada kebijakan dari setiap kabupaten dan kota mewajibkan pegawai negeri sipil menggunakan batik pada hari-hari tertentu.

Kabupaten Pati, misalnya, kembali mengembangkan batik Bakaran di Kecamatan Juwana sejak 2006. Menurut Kepala Bidang Ekonomi, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pati, Sudji, batik Bakaran sempat lama tidak dikenal. Seiring timbul keinginan mengangkat ciri daerah, batik itu kembali dikembangkan. Saat ini ada 20 unit usaha batik di Juwana. (gal)

Sumber

Post to: delicious, Digg, ma.gnolia, Stumbleupon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar